Noun and pronoun

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setelah menguasai bahasa Inggris dengan baik, maka kita dapat berkomunikasi dengan bangsa-bangsa yang lain di dunia ini. Disamping itu, kita pun akan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita demi kemajuan bangsa dan Negara kita, karena kita akan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita demi kemajuan bangsa dan Negara kita, karena kita dapat membaca literature-literatur bahasa Inggris, mendengarkan siaran radio luar negeri, serta menonton film-film pengetahuan yang lainya. Banyak sekali kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam penggunaannya, terutama dalam bidang writingnya. Oleh karena itu, penulis mencoba menyajikan tiga kaidah dari sekian banyak kaidah bahasa Inggris, selain untuk memenuhi tugas kuliah juga bertujuan semoga tulisan sesingkat ini dapat menambah wawasan kita tentang bahasa Inggris.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan noun ?
2. Apa yang dimaksud dengan pronoun ?
3. Apa fungsi noun dan pronoun ?

C. Tujuan makalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan noun
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pronoun
3. Untuk mengetahui apa fungsi noun dan noun






BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Noun
Noun (kata benda) adalah segala sesuatu yang kita lihat atau dapat kita bicarakan dan yang menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan, hewan, bulan, profesi dan sebagainya. Contohnya: pen, December, Sunday, Jogjakarta, reading dan  lain-lain. Pada sebuah kalimat, noun dapat digunakan sebagai subjek kalimat, objek dari kata kerja, dan juga objek preposisi atau kata depan.
Kata benda dalam bahasa inggris di bagi menjadi 2, yaitu :
1. Countable Nouns
Countable noun mudah dikenali, yaitu kata benda yang dapat dihitung. Countable nouns memiliki bentuk singular dan plural juga digunakan pada singular maupun plural verb. Yang termasuk dalam countable noun anatara lain yaitu nama orang, nama hewan, ukuran, tempat dan segala sesuatu yang dapat dilihat dan dihitung. Contohnya yaitu : cat, book, pen, dan bag.
Countable dapat dibagi menjadi dua bentuk yaitu :
a. Singular Nouns adalah kata benda yang bentuknya tunggal. Contohnya yaitu : book, sister, mango, pencil knife, fly, family dan lain-lain
b. Plular Nouns adalah kata benda yang bentuknya jamak, contohnya yaitu : books, sisters, pencils, mangoes, knifes, dan lain-lain.
Contoh kata benda dalam bentuk singular jika menjadi plural yaitu dengan menambahkan s atau es pada kata benda singular :
• Pen (pena) menjadi pens (pena-pena)
• Dog (anjing) menjadi Dogs (anjing-anjing)
2. Uncountable Noun
Uncountable noun adalah kata benda yang tidak dapat dihitung. Yang termasuk dalam uncountable noun antara lain :
a. Berbagai macam kata benda abstrak : beauty, knowledge, weakness, advantage, dan lain-lain.
b. Bahan atau zat yang memiliki bagian sangat kecil : rice, sugar, salt, sand, dan lain-lain.
c. Bahasa : English, Japanese, dan lain-lain.
d. Cairan yang dapat berubah tergantung dari isinya: water, coffee, milk, dan lain-lain.
e. Bahan makanan yang dapat dijadikan berbagai bentuk : bread, meat, cassava, dan lain-lain.
Uncountable noun dapat dijadikan countable noun jika kita meletakkan keterangan kuantitas sebelum kata benda tersebut.
Contoh :
• a glass of water : segelas air
• a cup of tea : secangkir teh
Uncountable Noun dianggap tidak berbentuk tunggal atau jamak tetapi memerlukan kata kerja berbentuk tunggal (singular). Dalam uncountable nouns tidak dikenal penambahan satuan “a”, yang menunjukan bahwa sebuah benda adalah benda tunggal, atau tambahan “-s / es” untuk menunjukan sebuah benda disebut jamak (karena memang tidak ada bentuk tunggal maupun jamaknya).
Contoh : “Your bread is rotten.”
Uncountable nouns dapat diberi tambahan kata little / a little (sedikit), much (banyak), dan a large / small amount of (sangat banyak/sedikit).
Contoh : “I need a little bread.”
Anda dapat mengungkapkan sebuah uncountable noun dengan satuan (baik jumlah satu atau lebih) melalui uncountable expression.
Contoh :
‘’I need two bars of soap.”
“Would you get me four slices of bread?”
“She wants a slice of bread.”

B. Pronoun
Pronoun atau dua kata ganti adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu berfungsi sebagai subject (subject pronoun), sebagai object (object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan (possessive pronuoun), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal pronouns). Pronuoun umumnya menggantikan posisi noun yaitu sebagai subject, object ataupun complement. Dapat disimpulkan bahwa pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang, hewan, dan benda. Kata ganti dalam bahasa inggris (pronoun) adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda (noun), kata benda ini dapat berupa manusia, hewan, tempat dan konsep abstrak. Tujuan dari penggunaan pronoun bisa disebabkan oleh banyak hal seperti agar lebih singkat, sebuah nama tidak disebutkan berulang-ulang di dalam sebuah kalimat dan efektifitas sebuah kalimat.
Pronoun mempunyai beberapa bentuk yaitu:
1) Personal pronoun
Adalah kata ganti orang atau benda yang menempati posisi subject dan object.
Pronoun subject : kata ganti yang menjadi subjek (pokok kalimat)
• “where is Simmon?” “He is in the kitchen.”
• Sue didn’t go out last night. She stayed at home.
Pronoun object: kata ganti yang menjadi objek
• John likes them
• My sisters hate you
• Can you lend me some money?
2) Demonstrative Pronoun (kata ganti penunjuk)
• This = ini  (digunakan untuk benda dekat tunggal), contohnya:
This is my pen. (ini pulpen saya)
What is this? (apa ini?)
• These = ini (digunakan untuk benda dekat jamak), contohnya:
These are our cars. (ini adalah mobil-mobil kita)
What are these? (apa ini?)
• That = itu (digunakan untuk benda jauh tunggal), contohnya:
That is your pen. (itu pulpen kamu)
What is that? (apa itu?)

• Those = itu (digunakan untuk benda jauh jamak), contohnya:
Those are our car (itu adalah mobil-mobil kita)
What are those (apa itu?)
3) Indefinite pronoun
Adalah kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda dan quantity belum jelas.
• Each: setiap, tiap-tiap, masing-masing
Contoh: I have two watches, each cost Rp 100.000 (saya punya dua jam tangan, masing-masing seharga Rp 100.000)
• One atau ones = yang lainnya, yang satu.
Contoh : this car is new, but that one is old ( mobil ini baru, tapi yang satu itu sudah tua/lama)
• Someone, somebody, somewhere, anyone, anybody, anything, something, anywhere
Dalam hal ini some digunakan untuk kalimat positif dan any digunakan dalam kalimat negative, contohnya: I left it somewhere, I didn’t go anywhere
4) Interrogative pronoun
Adalah kata tanya yang digunakan sebagai pronoun, yaitu who, whom, what, dan which.
Who  = siapa ( menanyakan orang sebagai subjek)
Whom = siapa (menanyakan orang sebagai objek)
Whose = kepunyaan siapa
What = apa (menanyakan nama, benda, pekerjaan, atau jabatan)
Which = yang mana
Where = dimana/kemana
When = kapan
Why = mengapa/ kenapa
How = bagaimana, dengan apa



5) Reflexive pronoun
Adalah kata ganti yang merupakan refleksi dari kata ganti (pronoun) itu sendiri. Kata-kata ganti ini digunakan apabila subjek dan objek dalam sebuah kalimat merupakan orang yang sama.
Contoh :
I hit my self with a stick
Jack hits himself with a hammer
Kalimat-kalimat berikut tidak benar
I hit me with a stick
Jack hit him with a stick
Tetapi perlu di ingat, apabila subjek dan objek adalah orang yang berbeda, maka digunakan kata ganti benda/ orang seperti biasa (me, se, it, us, dan them)
6) Possessive pronoun
Adalah kata ganti yang menunjukkan kepemilikkan yang berasal dari personal pronoun.
Contoh:
- This is your book
This book is your
- Jack is my friend
Jack is a friend of mine
7) Relative pronoun
Adalah kata ganti yang mengacu pada noun yang berada sebelum relative pronoun atau relative clauses (adjective clause). Relative pronoun merupakan pronoun yang mengawali adjective clause/relative clause.
Who /whom ( mengacu pada orang)
Which (mengacu pada benda (thing)
That (mengacu pada keduanya (person dan thing).

C. Fungsi Noun dan Pronoun
1. Fungsi noun
a) Sebagai subjek (pelaku) kalimat atau pelaku pekerjaan dalam suatu kalimat.
Contohnya:
Dewi works at the university
(dewi bekerja di universitas)
b) Sebagai subjek pelengkap (subjective complement) dalam kalimat.
Kata dalam nominative (subjective) cas digunakan sebagai predikat nominative mempunyai arti yang sama dengan subjeknya yang disebut dengan istilah predicate normative, predicate noun, attribute complement atau subjective complement. Subjek pelengkap biasanya terletak sesudah kata kerja bantu (to be) atau kata “become” dan mempunyai arti yang sama dengan subjeknya.
Contohnya :
Suci is a steawardess (suci adalah seorang pramugari)
The leave become red ( dedaunan menjadi merah)
c) Sebagai objek pelengkap (objective complement)
Kata benda dalam kalimat dapat dijadikan sebagai objek pelengkap (objective complement) yang bis juga disebut sebagai case.
d) Sebagai tambahan (appositive)
Kata benda nominative (subjective) case yang diletakkan pada kata nominative lainnya dapat disebut sebagai penjelasan tambahan. Kata keterangan tambahan tersebut dapat diletakkan sesudah subjek (biasanya diapit oleh dua koma meskipun tidak selalu) atau objek (biasanya didahului oleh koma).
Contohnya:
We know the secretary, miss maya
(kami mengetahui sang skertaris, bu maya).
e) Sebagai kata benda dalam alamat langsung (noun in direct address)
f) Sebagai kata benda tambahan.
2. Fungsi Pronoun
Fungsi pronoun untuk menyebut sesuatu atau seseorang sebagai ganti kata benda yang sudah disebut dalam kalimat sebelumnya atau si pembicara dan pendengar sudah sama-sama mengetahui benda mana yang dimaksud. Bila tidak ada pronoun kita harus mengulang kata atau frase benda berkali-kali.

BAB III
SIMPULAN

A. Simpulan
Noun (kata benda) adalah segala sesuatu yang kita lihat atau dapat kita bicarakan dan yang menunjukkan orang, benda, tempat, tumbuhan, hewan, bulan, profesi dan sebagainya. Contohnya: pen, December, Sunday, Jogjakarta, reading dan  lain-lain. Pada sebuah kalimat, noun dapat digunakan sebagai subjek kalimat, objek dari kata kerja, dan juga objek preposisi atau kata depan.
Pronoun atau dua kata ganti adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject (subject pronoun), sebagai object (object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan (possessive pronuoun), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal pronouns). Pronuoun umumnya menggantikan posisi noun yaitu sebagai subject, object ataupun complement.
Fungsi noun salah satunya adalah: Sebagai subjek (pelaku) kalimat atau pelaku pekerjaan dalam suatu kalimat. Sedangkan Fungsi pronoun untuk menyebut sesuatu atau seseorang sebagai ganti kata benda yang sudah disebut dalam kalimat sebelumnya atau si pembicara dan pendengar sudah sama-sama mengetahui benda mana yang dimaksud. Bila tidak ada pronoun kita harus mengulang kata atau frase benda berkali-kali.

B. Saran
Kepada pembaca yang sudah lebih menguasai materi ini kami berharap memberikan masukan bahkan bisa menambahkan informasi kepada kami baik langsung maupun tidak langsung. Mudah-mudahan bisa menambah wawasan pengetahuan bagi kami.




DAFTAR PUSTAKA

https://ekawahyunurhidayah.blogspot.com/2015/03/makalah-tentang-nouns.html?m=1
https://adhyz26.wordpress.com/2013/10/30/makalah-pronoun/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ajaran sufi dan tokoh tokohnya

Makalah evaluasi dalam proses belajar mengajar